Kehidupan kampus pasca PKKMB/ ospek
mulai terlihat kesibukan-kesibukan mahasiswa. Berbagai kegiatan akademik
termasuk tugas individu, kelompok dan kegiatan ekskul/UKM kalau di universitas
disebutnya. Aku sendiri bingung ingin ikut Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) apa
karena saking banyaknya dan semuanya menarik J.
Pastinya itu beralasan ya, takut nanti terlalu sibuk diluar dan melupakan
tujuan kuliah. Nah aku sendiri ikut UKM badminton, SIM (Studi Ilmiah Mahasiswa), dan Ilmu Qur’an.
Kali ini aku mau share ceritaku
ikut Go (Grand Opening) UKM Ilmu Qur’an UNS. Rasanya tadi pagi aku sangat
bahagia dan bersemangat saat ikut acara GO tadi. Bagaimana engga semangat
gengs, disitu sisi-sisi yang seharusnya ada dikehidupan disentuh secara halus.
Mau tahu kan pastinyaaa..
Materi pagi hari diisi oleh ustadz
Rudi, pembina rumah Qur’an haramain. Maaf banget aku lupa gelarnya beliau,
penyampaiannya hebat banget pokoknya.. Awalnya kita diharapkan bisa menjadi
pemuda yang taat, taqwa, mencintai al-qur’an, yang setiap hari berinteraksi
dengan al-qur’an karena didalam al-qur’an sendiri menyinggung kisah pemuda yang
saleh. Kisah nabi ibrahim muda yang saat itu menghancurkan berhala-berhala di
istana raja Namrud, dan yang satunya adalah kisah ashabul kahfi. Mereka adalah
orang-orang yang teguh menjalankan kebenaran dan ketuhanan kepada Allah azza wa
jalla. Pemuda sendiri itu siapa sih? Menurut ibnul qayyim al jauziah, usia
terbagi menjadi 4 kategori : usia anak-anak dari bayi hingga baligh, usia
pemuda dimulai dari baligh sampai umur 40 tahun, usia dewasa 40-60 tahun, usia
tua lebih dari 60 tahun. Pada masa-masa kematangan/dewasalah rasulullah Muhammad
SAW diutus.
Tidak berhenti sampai situ, pada
hari kiamat nanti akan ada pertanyaan “untuk apa masa mudamu kau gunakan?”
bukan pertanyaan masa tuamu dan lainnya, hal ini menunjukkan betapa pentingnya
pemanfaatan usia muda ini. Ustadz rudi benar-benar ingin membuka mata hati
kita, beliau juga memaparkan dalam hadist, salah satu 7 golongan yang dinaungi
ketika dihari yang tiada pertolongan adalah pemuda yang selalu beribadah. Jadi
sekarang tahu kan gengs usia-usia kita ni harus benar-benar digunakan sebaik mungkin.
Bareng-bareng ya kita perbaiki..
Zaid
bin tsabit misalnya, sudah menjadi sekretaris rasul pada usia 11 tahun, menjadi
penulis wahyunya Allah. Fatimah putri rasulullah, termasuk salah satu pemimpin
wanita di surga. Kan ada 4 ya, yaitu : asiyah istri fir’aun, maryam, khadijah
istri rasulullah Muhammad SAW, dan fatimah. Usamah bin zaid, menjadi panglima
perang saat melawan pasukan romawi pada umur 18 tahun. Imam syafi’I , menjadi
mufti ketika umur 15 tahun. Muhammad al fath yang sudah tidak asing lagi
ditelinga kita. Merekalah yang seharusnya kita contoh setelah rasulullah
Muhammad SAW.
If you wanna be great person, start with
al-qur’an
Para sahabat nabi, tabiin dan
imam-imam yang populer sekarang ini, mereka di waktu kecil sudah mengenal al
qur’an, menghafalnya, menjalankannya. Imam syafi’I hafal alqur’an pada usia 7
tahun, maka tidak heran jika umur 15 tahun pemikirannya cemerlang dan dijadikan
mufti. Ibnu sina hafal alqur’an pada umur 5 tahun dan sekarang dikenal dengan
penemuan-penemuan di bidang kedokterannya. Dari sisi inilah orang-orang Israel
tidak jarang mengincar anak-anak di Palestina. Banyak korban berjatuhan adalah
dari kalangan anak-anak. Karena mereka orang-orang israel paham bahwa banyak
diantara anak-anak palestina merupakan penghafal alqur’an. Anak-anak tersebut
ditakuti ketika menginjak dewasa nanti. Maka dari itu, israel tidak hanya
menyerang negara palestina tetapi juga menyerang masa depan palestina. Nah apa
artinya gengs? Kalau ada adik, anak atau keponakan, mari kita ajari ilmu alqur’an
sejak dini. Aku juga pengen gitu adikku menjadi dekat dengan alqur’an, pastinya
dimulai dengan diri sendiri dulu yaaa..
Dalam haidst juga beliau memaparkan
bahwa “barang siapa yang mempelajari alqur’an di usia dini, Allah akan
mencampurkan alqur’an dalam daging dan darahnya”. Banyak keutamaan jika kita
belajar alqur’an, seperti :
1. Mendapat derajat tinggi di surga
1. Mendapat derajat tinggi di surga
2. Menjadi teman di dalam kubur
3. Mencerdaskan pikiran, seperti halnya pemuda yang
dipaparkan diatas.
4. Orang tua ikut menikmati. Perjuangan orang tua dalam
menafkahi anaknya harus dibalas dengan birrul walidain. Dan salah satu bentuk
terbesarnya adalah menjadi penghafal alqur’an. Orang tua penghafal alqur’an
akan diangkat derajatnya dihari kiamat dan mereka dipakaikan mahkota. Masyaallah,
siapa yang ga bahagia coba. Aku baru ngerasa kalau ada orang yang terharu
ketika menyampaikan mimpinya untuk menjadi haifdz adalah salah satu sebabnya
ini, mereka pengen membahagiakan orang tua di dunia dan akhirat nanti.
Masyaallah.. benar-benar beruntung mereka yang sudah memulai sejak dulu.
5. Allah mengangkat derajatnya. “sesungguhnya Allah
mengangkat derajat suatu kaum dengan alqur’an dan merendahkan suatu kaum juga
dengan alqur’an” (HR. Bukhari-Muslim). Kalau diakhirat sudah jelas derajatnya
akan diangkat tinggi. Kalau di dunia? Penasaran contohnya kan? Ada jalur masuk
perguruan tinggi melalui jalur hafidz alqur’an, meski jurusan kedokteran pun.
Di UNS sendiri juga ada jalur hafidz kok buat kamu yang ingin masuk perguruan
tinggi tanpa tes pada umumnya. Ada juga rumah makan, laundry yang menggratiskan
biaya untuk para hafidz. Kata ustadz rudi yang aku inget banget nih gengs,
“sekarang ini bukan jamannya membayar pakai duit, tapi pakai apa?? Pakai doa.
Doanya hafidz qur’an yang insyaallah makbul” so.. mereka yang dekat dengan
alqur’an diangkat derajatnya dimana pun berada.
Ustadz
rudi juga memaparkan ada orang-orang yang memiliki keterbatasan bisa menjadi
hafidz. Ada yang tuna netra, yang tidak bisa berjalan, yang mempunyai segundang
kesulitan untuk menjalankan aktivitas saja. Tetapi apa? Mereka mampu
menghafalkan alqur’an. Sedangkan kita?? Mari kita hidupkan motivasi ini, kita
niatkan ibadah yang dicintai Allah ini.
Aku benar-benar tergugah saat itu,
aku juga berharap semangat, rasa, dan suasana ini terus berlanjut sampai
nanti.. Dalam QS al furqon:30 , dan rasul(muhammad) berkata : “ya tuhanku,
sesungguhnya kaumku telah menjadikan alqur’an ini diabaikan”. Na’uduzubilah,
jangan sampai kita termasuk dari orang yang mengabaikan alqur’an. Siapa
golongan yang mengabaikan alqur’an?
Mereka adalah yang tidak
mempelajarinya, yang tidak mengimaninya, yang tidak mentadaburi maknanya, yang
tidak menjalankan perintah di dalamnya, dan berpaling darinya. Misal berpaling
ke gadget, urusan dunia yang sibuknya tiada habisnya.. Ibnul qoyyim juga
berkata “mereka yang selama lebih dari 3 hari tidak membaca alqur’an termasuk
golongan yang meniggalkan alqur’an”. Bismillah dimulai dari sini kita niatkan
bareng-bareng yaa..
Kembali ke penghafal alqur’an yang
memiliki keterbatasan. Sebenarnya, mereka (yang memiliki keterbatasan) sudah
mempunyai alasan ketika dihisab nanti mengenai hafalan alqur’an. Mereka tidak
bisa jalan, tidak bisa mendengar, tidak bisa melihat. Sudah cukup itu menjadi
hujjah, tapi apa faktanya yang normal seperti kita sangat jauuuhh tertinggal.
Sibuk urusan dunia, sibuk urusan hal yang ga penting, lupa terhadap nikmat yang
diberikan Allah SWT. Allah beberapa kali menyindir kita, mengingatkan kita
dalam surah ar-rahman. Fabiayyi aalaaa I robbikuma tukaddzibaan. Nikmat
yang mana wahai kawanku??
Nah agar kita senantiasa bisa
berinteraksi dengan alqur’an, kita komunitas yang mencintai alqur’an.
Cari-datangi-pelajari. Jangan malu jika ketika bergabung dengan kominitas atau
majelis alqur’an hanya bisa membaca iqro’. Sekarang bukannya jamannya malu loo,
lebih malu lagi ketik ada orang yang sudah lanjut tapi tetep semangat belajar
alqur’an. Jangan sampai terlambat, ga perlu nunggu tua.
Sebagai closing statement, ustad
rudi mengatakan, “tiada kebahagiaan dalam hidup kecuali dengan kitab Allah
(Alqur’an). Bulan ramadhan diberkahi karena bulan diturunkannya alqur’an, malam
lailatur qodr pun begitu. Makkah dan madinah kota yang dijaga Allah, kota yang
mulia karena disanalah alqur’an diturunkan, rasulullah Muhammad menjadi mahkluk
yang mulia karena kepadanya alqur’an diwahyukan, malaikat jibril pemimpin para
malaikat karena menyampaikan wahyu alqur’an.
Semoga tulisan ini bisa mengajak
kita semua untuk lebih dekat kepada alqur’an, menjadi insan yang mendengar,
menghafal, mentadaburi, menjalankan, mengajarkan, dan membela alqur’an, aamiin
ya rabb. Aku tadi bahagia banget intinya gengs, berada dalam lingkungan yang
luar biasa baiknya, maka kaliaan juga harus begitu ya, ga ada ruginya gabung
majelis quran, muncul semangatku untuk dekat dengan alqur’an, aku juga berharap
kamu merasakannya.. Harus yaa..:’)
good bye for now, good night...