Minggu, 09 September 2018

Jangan Salah Memilih UKM di Universitas



  
Jangan Salah Memilih UKM di Universitas

Assalamu'alaikum..
Kehidupan kampus pasca PKKMB/ ospek mulai terlihat kesibukan-kesibukan mahasiswa. Berbagai kegiatan akademik termasuk tugas individu, kelompok dan kegiatan ekskul/UKM kalau di universitas disebutnya. Aku sendiri bingung ingin ikut Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) apa karena saking banyaknya dan semuanya menarik J. Pastinya itu beralasan ya, takut nanti terlalu sibuk diluar dan melupakan tujuan kuliah. Nah aku sendiri ikut UKM badminton, SIM (Studi Ilmiah Mahasiswa), dan Ilmu Qur’an. 
Kali ini aku mau share ceritaku ikut Go (Grand Opening) UKM Ilmu Qur’an UNS. Rasanya tadi pagi aku sangat bahagia dan bersemangat saat ikut acara GO tadi. Bagaimana engga semangat gengs, disitu sisi-sisi yang seharusnya ada dikehidupan disentuh secara halus. Mau tahu kan pastinyaaa..
Materi pagi hari diisi oleh ustadz Rudi, pembina rumah Qur’an haramain. Maaf banget aku lupa gelarnya beliau, penyampaiannya hebat banget pokoknya.. Awalnya kita diharapkan bisa menjadi pemuda yang taat, taqwa, mencintai al-qur’an, yang setiap hari berinteraksi dengan al-qur’an karena didalam al-qur’an sendiri menyinggung kisah pemuda yang saleh. Kisah nabi ibrahim muda yang saat itu menghancurkan berhala-berhala di istana raja Namrud, dan yang satunya adalah kisah ashabul kahfi. Mereka adalah orang-orang yang teguh menjalankan kebenaran dan ketuhanan kepada Allah azza wa jalla. Pemuda sendiri itu siapa sih? Menurut ibnul qayyim al jauziah, usia terbagi menjadi 4 kategori : usia anak-anak dari bayi hingga baligh, usia pemuda dimulai dari baligh sampai umur 40 tahun, usia dewasa 40-60 tahun, usia tua lebih dari 60 tahun. Pada masa-masa kematangan/dewasalah rasulullah Muhammad SAW diutus.
Tidak berhenti sampai situ, pada hari kiamat nanti akan ada pertanyaan “untuk apa masa mudamu kau gunakan?” bukan pertanyaan masa tuamu dan lainnya, hal ini menunjukkan betapa pentingnya pemanfaatan usia muda ini. Ustadz rudi benar-benar ingin membuka mata hati kita, beliau juga memaparkan dalam hadist, salah satu 7 golongan yang dinaungi ketika dihari yang tiada pertolongan adalah pemuda yang selalu beribadah. Jadi sekarang tahu kan gengs usia-usia kita ni harus benar-benar digunakan sebaik mungkin. Bareng-bareng ya kita perbaiki..
                Zaid bin tsabit misalnya, sudah menjadi sekretaris rasul pada usia 11 tahun, menjadi penulis wahyunya Allah. Fatimah putri rasulullah, termasuk salah satu pemimpin wanita di surga. Kan ada 4 ya, yaitu : asiyah istri fir’aun, maryam, khadijah istri rasulullah Muhammad SAW, dan fatimah. Usamah bin zaid, menjadi panglima perang saat melawan pasukan romawi pada umur 18 tahun. Imam syafi’I , menjadi mufti ketika umur 15 tahun. Muhammad al fath yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Merekalah yang seharusnya kita contoh setelah rasulullah Muhammad SAW.
                If you wanna be great person, start with al-qur’an
Para sahabat nabi, tabiin dan imam-imam yang populer sekarang ini, mereka di waktu kecil sudah mengenal al qur’an, menghafalnya, menjalankannya. Imam syafi’I hafal alqur’an pada usia 7 tahun, maka tidak heran jika umur 15 tahun pemikirannya cemerlang dan dijadikan mufti. Ibnu sina hafal alqur’an pada umur 5 tahun dan sekarang dikenal dengan penemuan-penemuan di bidang kedokterannya. Dari sisi inilah orang-orang Israel tidak jarang mengincar anak-anak di Palestina. Banyak korban berjatuhan adalah dari kalangan anak-anak. Karena mereka orang-orang israel paham bahwa banyak diantara anak-anak palestina merupakan penghafal alqur’an. Anak-anak tersebut ditakuti ketika menginjak dewasa nanti. Maka dari itu, israel tidak hanya menyerang negara palestina tetapi juga menyerang masa depan palestina. Nah apa artinya gengs? Kalau ada adik, anak atau keponakan, mari kita ajari ilmu alqur’an sejak dini. Aku juga pengen gitu adikku menjadi dekat dengan alqur’an, pastinya dimulai dengan diri sendiri dulu yaaa..
Dalam haidst juga beliau memaparkan bahwa “barang siapa yang mempelajari alqur’an di usia dini, Allah akan mencampurkan alqur’an dalam daging dan darahnya”. Banyak keutamaan jika kita belajar alqur’an, seperti :
1. Mendapat derajat tinggi di surga
2. Menjadi teman di dalam kubur
3. Mencerdaskan pikiran, seperti halnya pemuda yang dipaparkan diatas.
4. Orang tua ikut menikmati. Perjuangan orang tua dalam menafkahi anaknya harus dibalas dengan birrul walidain. Dan salah satu bentuk terbesarnya adalah menjadi penghafal alqur’an. Orang tua penghafal alqur’an akan diangkat derajatnya dihari kiamat dan mereka dipakaikan mahkota. Masyaallah, siapa yang ga bahagia coba. Aku baru ngerasa kalau ada orang yang terharu ketika menyampaikan mimpinya untuk menjadi haifdz adalah salah satu sebabnya ini, mereka pengen membahagiakan orang tua di dunia dan akhirat nanti. Masyaallah.. benar-benar beruntung mereka yang sudah memulai sejak dulu.
5. Allah mengangkat derajatnya. “sesungguhnya Allah mengangkat derajat suatu kaum dengan alqur’an dan merendahkan suatu kaum juga dengan alqur’an” (HR. Bukhari-Muslim). Kalau diakhirat sudah jelas derajatnya akan diangkat tinggi. Kalau di dunia? Penasaran contohnya kan? Ada jalur masuk perguruan tinggi melalui jalur hafidz alqur’an, meski jurusan kedokteran pun. Di UNS sendiri juga ada jalur hafidz kok buat kamu yang ingin masuk perguruan tinggi tanpa tes pada umumnya. Ada juga rumah makan, laundry yang menggratiskan biaya untuk para hafidz. Kata ustadz rudi yang aku inget banget nih gengs, “sekarang ini bukan jamannya membayar pakai duit, tapi pakai apa?? Pakai doa. Doanya hafidz qur’an yang insyaallah makbul” so.. mereka yang dekat dengan alqur’an diangkat derajatnya dimana pun berada.
                Ustadz rudi juga memaparkan ada orang-orang yang memiliki keterbatasan bisa menjadi hafidz. Ada yang tuna netra, yang tidak bisa berjalan, yang mempunyai segundang kesulitan untuk menjalankan aktivitas saja. Tetapi apa? Mereka mampu menghafalkan alqur’an. Sedangkan kita?? Mari kita hidupkan motivasi ini, kita niatkan ibadah yang dicintai Allah ini.
Aku benar-benar tergugah saat itu, aku juga berharap semangat, rasa, dan suasana ini terus berlanjut sampai nanti.. Dalam QS al furqon:30 , dan rasul(muhammad) berkata : “ya tuhanku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan alqur’an ini diabaikan”. Na’uduzubilah, jangan sampai kita termasuk dari orang yang mengabaikan alqur’an. Siapa golongan yang mengabaikan alqur’an?
Mereka adalah yang tidak mempelajarinya, yang tidak mengimaninya, yang tidak mentadaburi maknanya, yang tidak menjalankan perintah di dalamnya, dan berpaling darinya. Misal berpaling ke gadget, urusan dunia yang sibuknya tiada habisnya.. Ibnul qoyyim juga berkata “mereka yang selama lebih dari 3 hari tidak membaca alqur’an termasuk golongan yang meniggalkan alqur’an”. Bismillah dimulai dari sini kita niatkan bareng-bareng yaa..
Kembali ke penghafal alqur’an yang memiliki keterbatasan. Sebenarnya, mereka (yang memiliki keterbatasan) sudah mempunyai alasan ketika dihisab nanti mengenai hafalan alqur’an. Mereka tidak bisa jalan, tidak bisa mendengar, tidak bisa melihat. Sudah cukup itu menjadi hujjah, tapi apa faktanya yang normal seperti kita sangat jauuuhh tertinggal. Sibuk urusan dunia, sibuk urusan hal yang ga penting, lupa terhadap nikmat yang diberikan Allah SWT. Allah beberapa kali menyindir kita, mengingatkan kita dalam surah ar-rahman.  Fabiayyi aalaaa I robbikuma tukaddzibaan. Nikmat yang mana wahai kawanku??
Nah agar kita senantiasa bisa berinteraksi dengan alqur’an, kita komunitas yang mencintai alqur’an. Cari-datangi-pelajari. Jangan malu jika ketika bergabung dengan kominitas atau majelis alqur’an hanya bisa membaca iqro’. Sekarang bukannya jamannya malu loo, lebih malu lagi ketik ada orang yang sudah lanjut tapi tetep semangat belajar alqur’an. Jangan sampai terlambat, ga perlu nunggu tua.
Sebagai closing statement, ustad rudi mengatakan, “tiada kebahagiaan dalam hidup kecuali dengan kitab Allah (Alqur’an). Bulan ramadhan diberkahi karena bulan diturunkannya alqur’an, malam lailatur qodr pun begitu. Makkah dan madinah kota yang dijaga Allah, kota yang mulia karena disanalah alqur’an diturunkan, rasulullah Muhammad menjadi mahkluk yang mulia karena kepadanya alqur’an diwahyukan, malaikat jibril pemimpin para malaikat karena menyampaikan wahyu alqur’an.
Semoga tulisan ini bisa mengajak kita semua untuk lebih dekat kepada alqur’an, menjadi insan yang mendengar, menghafal, mentadaburi, menjalankan, mengajarkan, dan membela alqur’an, aamiin ya rabb. Aku tadi bahagia banget intinya gengs, berada dalam lingkungan yang luar biasa baiknya, maka kaliaan juga harus begitu ya, ga ada ruginya gabung majelis quran, muncul semangatku untuk dekat dengan alqur’an, aku juga berharap kamu merasakannya.. Harus yaa..:’)

good bye for now, good night...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar