Tulis impianmu, tulis resolusimu. 2019!!
source : englishcafe.co.id
Bulan safar dan bulan syawal
Bulan rajab dan bulan ramadhan
Di ujung akhir di penghujung awal
Menapakii hidup yang semoga benderang
Assalamu’alaikum..
Selamat pagi
manteman semua..
Gimana nih
kabarnya? Semoga baik-baik aja ye..
Senin, 31
December 2018, malam yang indah ditemani secangkir asa yang sedang merekah. Hari
terakhir pada tahun 2018. Tahukan aku mau nulis apa? Udah ketebak pastinya hehe.
Yap, it’s about resolution of 2019 and
holiday. When we pass 2018, was it any dreams that we achieved? Or we didn’t feel
what the proggress are. Hmm I don’t think so, certainly we had dreams and we
have to make it comes true..
Mengapa sih
harus buat resolusi 2019 dan liburan? Pertama,
sebagai arah menjalani kegiatan di masa mendatang. Loh, kenapa harus ditulis
sih wis? Manusia memiliki banyak urusan, urusan-urusan tersebut yang membuat
seseorang lupa akan kegiatan bahkan impian yang ingin digapai.
Kedua, sebagai salah satu cara menggapai
mimpi. Ketika kita menuliskan suatu impian kita, hal tersebut akan memacu kita
untuk terus menerus melihat kita dan nantinya akan tertanam dan sebagai
pengingat bahwa itu sekaligus do’a kita. Ada
3 cara agar mimpi bisa terwujud menurut (Ahid, 2018), menuliskannya,
membacanya, dan membaginya(menceritakan) kepada orang lain. Hal-hal
tersebut akan mendorong melalui alam bawah sadar, tentunya butuh action langsung dan we must struggle with that.
Ketiga, agar lebih sistematis dan bisa
memanage waktu. Waktu ketika harus bekerja keras menggapai mimpi, waktu disaat
kapan kita perlu liburan, waktu disaat quality time dengan keluarga. Jika
seseorang tidak membagi, memanage waktunya dengan baik, ada kegiatan-kegiatan
yang harus rela tertabrak atau gagal dilaksanakan. Ga mau kan itu terjadi
berulang-ulang?
So, tunggu
apalagi untuk nulis resolusi mu?
Eiitss, sebelum
menulis resolusi 2019, perlu dong buat mengevaluasi kegiatan-kegiatan di tahun
2018. Apa saja yang telah kita capai, apa saja yang menjadi keinginan kita
tetapi belum tercapai, atau bahkan belum terfikir. Apa saja penyebab kegagalan
menjalani kegiatan/ mimpi kita? Identifikasi satu-persatu, sedetail mungkin di
kamar kamu yang cantik nan indah…
Misalnya, aku
sendiri telah menuliskan pada tahun 2018, bahwa lolos SBMPTN, yang sebelumnya
aku bekerja. Alhamdulillah tercapai dan sekarang di UNS, prodi pendidikan luar
biasa. Sedangkan yang aku tuliskan dan tidak tercapai seperti, ketika bekerja
aku ingin beli sapi, mempunyai laptop gratis (sebagai hadiah) tetapi tidak
terwujud. Alasannya kurang bisa memanage uang, tidak membuat buku keuangan
sendiri, dan banyak juga ternyata kebutuhan “dadakan”ketika sudah bekerja.
Untuk laptop, aku sendiri ga ikut-ikut lomba-lomba yang berpotensi mendapatkan
hadiah tersebut hehe dan ga berkreasi juga sii. Tulis sedetail mungkin ya
gengs…
Moving on resolution 2019. Aku akan
menuliskan terlebih dahulu resolusi 2019 dan liburanku karena sebelumnya aku
sudah menulis dan membacanya, jadi tinggal menceritakan kepada teman-teman
semua. Sebenarnya yang paling krusial adalah liburan, dimana hal tersebut
seperti menelan semangat untuk belajar.
Bismillah, pada
tahun 2019 aku akan melakukan hal-hal produktif dan mengapai impianku seperti:
- Belajar braille sampai bisa
- Belajar design, corel draw
- Belajar KTI dan memenangkan lombanya
- Survei lapangan untuk usaha jualan kue
- Survei konveksi usaha reseller
- Buat buku keuangan
- Buat white board carton untuk daily activity planning
- Maksimalkan speaking di depan umum dan speaking bahasa inggris
- Membaca buku-buku, biografi orang-orang yang memiliki keterbatasan tetapi mampu mengubah dunia
- Latihan fokus, dengan membaca
- Lolos PKM dikti
- Semester 2, harus sudah hafal 2 juz
- Mendapat beasiswa PPA/ pemkab
- Semester 3 nanti, menjadi salah satu delegasi prodi ke luar negeri, gratis
- Bisa beli motor sendiri.
Semoga
aktivitas dan mimpiku ini Engkau ridhai dan wujudkan ya Allah, aamin ya rabbal
‘alamin..
Nah, kan udah
nih nulis resolusi. Tulis juga cara-cara menwujudkannya. Biar kegiatan yang
akan dilakukan semakin terarah dan impian semakin dekat untuk digapai. Oke?
Now it’s your turn, write it down on your
dreams sheet, leave it in your mind, and love it with your heart..
Jangan malu
menuliskan impian. Meski terkadang impianmu di bawah standar orang lain. Misalnya,
“yah umur tua baru belajar corel, baru mau hafal 2 juz”. Own your bussiness dude. Kamu ga perlu menjadikan standar orang
lain menjadi standar mu, jadikan dirimu sendiri sebagai standar karena
masing-masing manusia memiliki bakat dan perbedaan yang unik. Oke, itu mungkin
bisa sebagai penyemangat tapi jangan biarkan itu menjadi belenggu kamu untuk
maju. Kalau kata guy sensei dan ayahnya,
ketika ada orang yang mengejek kemampuannya, they always say, thanks for supporting. Ketika udah ditulis,
lakukan 3 hal yang sudah dijelaskan di atas tadi. Tulis, baca, ceritakan.
Lalu tempel itu di dinding kamar sebagai penghias perjalanan hidup..
It’s a pleasure if you write and shaer your
resolution in the comment bellow..
Thank you very much. Good bye for now!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar